10 penyedia jasa pinjaman online tanpa persyaratan verifikasi wajah dan pengiriman foto KTP. Beberapa pengguna menganggapnya sebagai opsi yang lebih mudah untuk mendapatkan akses ke pinjaman tanpa kekhawatiran akan kegagalan dalam proses verifikasi wajah.
Penting untuk dicatat bahwa verifikasi wajah adalah langkah penting dalam menjaga keamanan dalam transaksi pinjaman online. Namun, karena beberapa kendala teknis atau kesalahan, sebagian orang cenderung mencari alternatif yang memungkinkan mereka menghindari proses tersebut. Namun, apakah ada penyedia layanan pinjaman online yang memenuhi persyaratan hukum tanpa meminta verifikasi wajah atau pengiriman foto KTP?
Berikut adalah daftar 10 penyedia jasa pinjaman online tanpa persyaratan verifikasi wajah dan pengiriman foto KTP.
Aplikasi Kredit Pintar telah beroperasi sejak 21 September 2017, dan telah diunduh oleh lebih dari 10 juta pengguna Android melalui Google Play. Layanan pinjaman modal dengan persyaratan KTP tanpa verifikasi wajah yang disediakan oleh aplikasi ini telah memperoleh izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dengan nomor surat KEP -83/D.05/2019, menegaskan keamanan dan kelegalannya. Selain itu, aplikasi ini juga merupakan anggota dari Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), menunjukkan komitmennya terhadap standar industri yang tinggi.
Kredivo menawarkan sejumlah keunggulan yang membuatnya menjadi salah satu aplikasi kartu kredit digital yang diminati oleh masyarakat. Berikut adalah langkah-langkah untuk mendaftar akun Kredivo dan dapat segera memanfaatkan layanan pinjaman tunai atau mencicil produk.
KreditPro adalah produk pinjaman daring yang dikembangkan oleh PT Tri Digi Fin (KreditPro Indonesia), sebuah perusahaan yang berada di bawah naungan PT Digiasia. Layanan ini menggunakan sistem Peer to Peer (P2P) lending.
Meskipun tidak tersedia di platform toko aplikasi resmi, KreditPro bukanlah salah satu dari layanan pinjaman daring ilegal. Hal ini karena KreditPro telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor registrasi KEP-83/D.05/2019.
4. Dana Rupiah
Dana Rupiah adalah sebuah aplikasi pinjaman online yang menawarkan kemudahan akses tanpa memerlukan KTP atau proses verifikasi wajah, serta memberikan pinjaman dengan cepat. Aplikasi ini menyediakan tiga jenis produk pinjaman, yaitu pinjaman tunai (personal), pinjaman produktif pertanian, dan pinjaman pendidikan.
Persyaratannya juga sederhana, pengguna hanya perlu mendaftar dan melakukan verifikasi dengan menggunakan data KTP, mirip dengan proses yang dilakukan dalam aplikasi DANA.
5. KoinWorks
KoinWorks adalah sebuah perusahaan fintech yang menyediakan layanan peer-to-peer lending di Indonesia. Platform ini menghubungkan peminjam dengan investor untuk memfasilitasi pinjaman dengan suku bunga yang lebih rendah dibandingkan dengan bank konvensional.
Didirikan pada tahun 2016, KoinWorks telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai penyelenggara layanan pembiayaan berbasis teknologi. Platform ini juga dikenal memiliki reputasi yang baik di industri.
Spinjam merupakan layanan pinjaman online resmi yang disediakan oleh Shopee dalam bentuk uang tunai. Berbeda dengan Shopee Paylater, fitur Spinjam memungkinkan pengguna untuk menarik dana dari bank atau e-wallet lainnya. Dana yang diperoleh dapat digunakan untuk berbelanja di Shopee atau melunasi tagihan yang mendesak di luar platform aplikasi tersebut. Fitur ini memberikan fleksibilitas lebih bagi pengguna dalam mengelola keuangan mereka.
Home Credit adalah sebuah aplikasi pinjaman online yang memungkinkan pengguna untuk mendapatkan pinjaman tanpa harus memiliki kartu kredit. Selain itu, pengguna juga dapat mengajukan pinjaman dengan bunga rendah yang telah disetujui oleh OJK melalui aplikasi Home Credit.
Untuk mengajukan cicilan, pengguna hanya perlu menyediakan dokumen identifikasi diri seperti KTP, serta satu dokumen pendukung lainnya seperti kartu keluarga, buku tabungan, SIM, dan sebagainya.
Setelah persyaratan terpenuhi, pengguna dapat langsung berbelanja di berbagai merchant yang bekerja sama dengan Home Credit. Pengguna juga memiliki fleksibilitas untuk memilih jangka waktu cicilan mulai dari 10 hingga 18 bulan. Dengan demikian, Home Credit memberikan solusi pinjaman yang mudah dan terjangkau bagi para pengguna.
GoPay Pinjam merupakan sebuah aplikasi pinjaman online yang menawarkan akses dana tunai yang dikembangkan oleh GoPay, bagian dari ekosistem Gojek. Sebagai sebuah aplikasi pinjaman online, GoPay Pinjam tidak memerlukan proses verifikasi wajah. Aplikasi ini telah menjalin kerja sama dengan lembaga pemberi pinjaman terpercaya, seperti Kredit Pintar, yang telah mendapatkan izin resmi dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan) untuk beroperasi. Melalui kerja sama ini, GoPay Pinjam bertujuan untuk memberikan layanan pinjaman yang aman dan terpercaya kepada pengguna dalam memenuhi kebutuhan keuangan mereka.
Akulaku, sebuah perusahaan teknologi finansial yang beroperasi di Indonesia, menyediakan layanan keuangan seperti pinjaman, pembayaran, dan investasi melalui platform aplikasi seluler mereka. Dengan registrasi resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Akulaku menegaskan komitmennya untuk mematuhi standar peraturan dan keamanan yang ditetapkan oleh lembaga pengawas keuangan di Indonesia. Keberadaan mereka di bawah pengawasan OJK memberikan keyakinan kepada pengguna bahwa layanan yang disediakan oleh Akulaku terjamin keamanannya dan dapat dipercaya.
AdaKami adalah salah satu platform pinjaman daring lokal yang dikembangkan oleh PT Pembiayaan Digital Indonesia. Aplikasi AdaKami telah diunduh lebih dari 10 juta kali melalui Google Play Store.
Selain itu, penting untuk diingat bahwa terdapat berbagai pilihan pinjaman daring, termasuk yang tidak memerlukan verifikasi wajah atau selfie KTP. Namun, untuk menjaga keamanan finansial, disarankan bagi pengguna untuk memilih aplikasi pinjaman online yang telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan demikian, keamanan dan kepercayaan dalam transaksi keuangan dapat terjamin.
Tentunya, sebelum mengambil keputusan untuk menggunakan salah satu dari daftar tersebut, penting untuk mempertimbangkan beberapa hal. Pertama, pastikan bahwa platform yang Anda pilih adalah yang telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ini akan memberikan jaminan bahwa operasi mereka mematuhi standar peraturan yang diperlukan dan memberikan perlindungan kepada konsumen.
Kedua, perhatikan dengan cermat ketentuan dan syarat pinjaman dari masing-masing platform. Pastikan Anda memahami sepenuhnya biaya dan bunga yang akan dikenakan, serta jadwal pembayaran cicilan yang harus dipatuhi. Menggunakan pinjaman online dengan bijaksana adalah kunci untuk menghindari terjerat dalam utang yang berlebihan.
Terakhir, pertimbangkan kebutuhan dan kemampuan Anda untuk mengelola pinjaman tersebut. Jangan tergoda untuk meminjam lebih dari yang Anda butuhkan atau mampu bayar kembali. Selalu berpegang pada rencana pengelolaan keuangan Anda dan jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika diperlukan.
Dengan mempertimbangkan semua faktor ini secara hati-hati, Anda dapat membuat keputusan yang tepat dalam memilih pinjaman online yang sesuai dengan kebutuhan dan situasi keuangan Anda.