2 Teori One Piece Terbaru! Salah Satunya Soal Melawan Nika

2 Teori One Piece Terbaru! Salah Satunya Soal Melawan Nika

One Piece, karya dari Eiichiro Oda, terus memikat jutaan penggemar dengan misteri dan teorinya yang tidak terduga. Penulis juga bakalan mengupas tiga teori yang sedang ramai di perbincangkan, yaitu tentang identitas melawan sejati Nika yang di kaitkan dengan Lutffy.

Simak ulasan lengkap untuk memahami bagaimana teori-teori ini bisa memengaruhi alur cerita One Piece ke depannya!

Pada dunia One Piece, Dunia Hancur 2 Kali

Meskipun belum ada konfirmasi resmi dari Eiichiro Oda. Petunjuk bahwa dunia One Piece pernah hancur muncul dalam berbagai cerita, termasuk siaran Vegapunk. Banyak teka-teki masa lalu yang belum terungkap, salah satunya terkait teori bahwa dunia One Piece mungkin hancur bukan cuma sekali, melainkan dua kali.

Teori ini juga di dasarkan pada informasi dari chapter 1136, di mana para raksasa bertarung dengan brutal karena perdebatan tentang teks kuno bernama Harley Text.

Teks kuno tersebut di tulis dalam huruf yang sulit di pahami dan meskipun banyak yang mencoba menerjemahkannya, tidak ada yang bisa di pastikan kebenerannya. Jorul juga menyebutkan bahwa teks ini mengisahkan tentang kehancuran dunia One Piece yang terjadi dua kali.

Teori Tentang Sora, Ibu dari Sanji

Meskipun Sora bukan karakter utama dalam One Piece, perannya sangat penting bagi perkembangan Sanji. Namanya kembali mencuat di arc Egghead saat muncul karakter Lilith, yang mengaku sebagai Vegapunk dan memiliki desain mirip Sora, memicu rasa penasaran fans.

Siapa sebenarnya Sora? Ada dua versi cerita tentangnya. Pertama, dalam komik yang disebarkan News Coo, Sora digambarkan sebagai pahlawan Angkatan Laut yang melawan Germa 66, kelompok militer pimpinan Vinsmoke Judge.

Kedua, Sora adalah istri Judge dan ibu dari lima anaknya, Reiji, Ichiji, Niji, Sanji, dan Yonji. Namun, kehidupan Sora tidak bahagia karena dia tidak memiliki kekuasaan atas Judge atau kerajaan Germa.

Sora tidak setuju dengan ambisi Judge yang melakukan rekayasa genetik pada anak-anak mereka untuk menciptakan pasukan kuat.