BOOM Esports Tebar Psywar di Playoff VCT Challengers Indonesia
BOOM Esports merupakan salah satu tim unggulan dalam ajang VCT Challengers Indonesia Split 2( VCL ID Split 2). Gagal meraih kemenangan dari Bigetron Arctic yang membuat Severine cs memfokuskan pandangan menuju Ascension kali ini.
Berhasil memulai kompetisi dengan meraih kemenangan penuh atas HIKE Digital, BOOM Esports secara mengejutkan tumbang di tangan Alter Ego dan ARF Team. Hingga akhirnya, The Beasts berhasil kembali menang atas Le Crapaud dan Dominatus.
Tentunya dari kekalahan tersebut tidak boleh di anggap spele bagi BOOM Esports mengingat semua tim akan main Event mendatang. Severine cs tentu tidak mau mengubur asa mereka melaju ke Franchise League di akhir cerita.
Dalam interview pascalaga BOOM Esports vs Dominatus, Severine selaku IGL mengaku jika Dominatus di VCT Challengers Indonesia Split 2 sudah berbenah dari kesalahan. Mereka bermain lebih baik dari sebelumnya.
“Mereka itu ketika di Split 1 baru reform, bukan? Sekarang dengan 2 pemain baru membuat gameplay mereka lebih baik. Tak hanya adu tembak, sekarang ada plan-nya walau kelihatan urakan tapi works buat mereka ya itulah game plan-nya,” ucap Severine.
Berbicara tentang hasil dari VCL ID Split 1 dan kekalahan dari Alter Ego dan ARF Team, Ucil (sapaannya) menjawab jika hal tersebut dikarenakan BOOM tengah mencari strategi baru. Membuat mereka main terlalu terstruktur dan mudah dibaca.
Sebagai salah satu tim terbaik, Severine sudah mengantisipasi resiko ini dan mengakui jika seluruh tim Indonesia sudah berkembang pesat.
“Progress setelah kami kalah di Split 1 kami mencoba memperbaiki beberapa hal membuat kami bermain terlalu terstruktur dan mudah terbaca. Kami mencoba untuk mencari strategi baru, sudah resiko tim terbaik di mana cara bermain kami di hafal semua lawan,”