Stellar Blade Kini Kena Gugat Karena Bermasalah Dengan Nama!

Stellar Blade Kini Kena Gugat Karena Bermasalah Dengan Nama!

Awal tahun 2024, Stellar Blade, game action RPG yang di buat oleh developer SHIFT UP, kini berhasil mencuri perhatian dunia. Gameplay serta karakter utamanya, Eve, yang di gambarkan pada “style” memukau sangat menjadi daya tarik besar gamer.

Tetapi di tengah popularitasnya yang terus melonjak, game itu harus menghadapi masalah serius berupa tuntutan hukum tentang nama yang di pakai.

Latar Belakang Gugatan Untuk Stellar Blade

stellar blade

Beberapa bulan setelah di rilis, SHIFT UP harus menghadapi gugatan dari Griffith Chambers Mehaffey, seorang pemilik perusahaan film yang berbasis di Louisiana, Amerika Serikat. Mehaffey, pemilik perusahaan bernama Stellarblade, mengklaim bahwa nama game tersebut melanggar hak atas nama perusahaannya.

Gugatan tersebut resmi diajukan, mengangkat isu bahwa penggunaan nama Stellar Blade oleh SHIFT UP dianggap merugikan brand perusahaan Mehaffey yang sudah eksis sejak tahun 2010.

Kronologi Penggunaan Nama Stellar Blade

Pada awalnya, SHIFT UP menamai proyek game ini dengan sebutan Project Eve ketika pertama kali di umumkan pada tahun 2019. Namun, seiring perkembangan game, nama tersebut berubah menjadi Stellar Blade pada tahun 2022. Masalah mulai muncul ketika SHIFT UP secara resmi mendaftarkan nama Stellar Blade sebagai merek dagang untuk video game pada tahun 2023.

Di sisi lain, Mehaffey mengklaim bahwa nama perusahaannya, Stellarblade, telah di pakai dalam industri multimedia dan film sejak tahun 2011. Mehaffey bahkan telah memiliki situs web resmi, stellarblade.com, sejak tahun 2006, yang di gunakan untuk berbagai aktivitas bisnisnya.

 

Baca Juga
Iklan HTML