Arti Penting MDL Karier Kiboy Bersama ONIC Esports
Saat ini, Kiboy merupakan roamer andalan ONIC Esports dan di sebut-sebut sebagai player terbaik MPL ID S11 di role-nya. Namun, semua itu ia akui tidak akan bisa di dapat jika tidak terbantu oleh pengalamannya bermain di MDL ID.
Dari sekian banyak roamer hebat yang bermain di MPL ID S11, Kiboy di percaya memiliki banyak kelebihan. Salah satu yang paling menonjol dari di rinya adalah penguasaan makro play, tetapi juga di kenal sebagai roamer dengan mekanik terbaik dalam hal mikronya.
Namun, segala kemampuan yang ia miliki saat ini tidak datang dengan sendirinya. Banyak sekali perjuangan keras baik dalam latihan ataupun scrim, hingga tertempa menjadi salah satu roamer terbaik.
Selain kerja kerasnya yang ia lakukan, ini juga bisa ia dapatkan berkat keputusan tepat yang telah di ambil pada awal karier bersama ONIC. Keputusannya adalah memilih menjadi bagian dari ONIC Prodigy untuk bermain di MDL ID S1.
Karier profesional Kiboy di mulai pada MPL ID S5 ketika direkrut langsung oleh ONIC Esports. Datang sebagai player baru dari publik, ia harus langsung bersaing dengan player berpengalaman seperti Psychoo dan pendatang baru berkualitas lainnya. Seperti Rasy untuk memperebutkan satu tempat sebagai roamer utama Tim Landak.
Alih-alih memaksakan diri bersaing dengan Psychoo dan Rasy untuk menjadi roamer utama ONIC, keputusan merendah agar bisa meroket dari Kiboy ini dengan turun ke MDL ini berhasil membuahkan hasil yang setimpal bagi kariernya.
Tanpa tempaan yang di dapatkan dari MDL, mungkin karier Kiboy saat ini akan berbeda ke arah yang tidak lebih baik. Seberapa penting liga yang di anggap sebagai kasta kedua ini ternyata begitu penting bagi sang pemain.
“Dari namanya saja Mobile Legends Development League, artinya liga pengembangan dan ini sangat membantu saya dari awal. Waktu pertama kali masuk (ke ONIC), saya sudah bilang ke coach Tibold bahwa saya memang ingin main di MDL,” ucap Kiboy kepada ONE Esports.
“Soalnya (saat itu) saya merasa belum layak dan pantas main di MPL. Masih perlu banyak belajar, karena saya juga benar-benar dari publik. Karena ada liga keduanya, kenapa langsung (mengincar) liga kesatunya. Apalagi ada begitu banyak saingan. Jadi lebih baik berkembang di liga kedua, baru naik ke liga kesatu,” tuturnya.