Begini Alasan Oura Menolak Untuk Masuk RRQ di MPL ID, Takut Jadi Camat!
Belum lama, Oura mantan pemain dari EVOS Legends kini buka-bukaan terkait ketakutannya menjadi camat. Dalam YouTubenya, ia juga menceritakan alasannya pernah menolak untuk bermain dengan RRQ.
Oura merupakan salah satu explaner yang cukup di andalkan oleh timnya. Berkat kemampuannya, ia berhasil mendapatkan gelar juara, baik secara individu maupun bersama dengan timnya.
Dia juga pernah memenangkan kejuaraan international dengan role yang di kuasainya itu. Tidak heran jika Oura di lirik oleh banyak tim besar yang ingin merekrutnya.
Oura juga menjadi pemain kunci dalam EVOS Legends, mampu menarik perhatian tim rival mereka, yaitu RRQ untuk memboyongnya sebelum MPL ID S4 dan M1 bergulir.
Lewat video yang ia unggah melalui kanal YouTubenya, Oura memberikan alasannya menolak tawaran dari tim besar yang menjadi rival EVOS Legends waktu itu.
Mulanya, Oura sempat mempertimbangkan tawaran tersebut. Kemudia, ia bertanya apakah nanti nya di dalam tim akan ada persaingan setiap rolenya.
“Waktu itu aku pernah bertanya, di dalemnya itu ada kompetisi lagi enggak, nah aku enggak bisa pada saat itu.” ucap Oura.
Sebab, pada saat itu tim RRQ sudah memiliki cukup banyak pemain dengan role yang sama dengannya, sehingga ia takut jadi camat jika menerima tawaran tersebut.
“Dulu kenapa aku menolak RRQ ya guys, karena aku enggak mau jadi camat, pas season 4 aku enggak mau. Karena pas waktu itu playernya banyak banyet, jujur aja.” ujarnya.
Ia pun menyayangkan ketika melihat Albert dijadikan pemain cadangan saat bergabung dengan tim ONIC musim ini. Padahal, Albert dinilai memiliki potensi yang besar untuk bermain sebagai pemain inti.
Apabila dilihat dari performanya saat melakukan live streaming, Oura masing menyimpan kemampuan ciamiknya untuk bermain di scene kompetitif. Lantas, apakah ia akan kembali bermain sebagai seorang pro player?