Dari 2 bos tim esports ONIC Esports, EVOS Esports dan Bigetron Esports memberikan pendapatnya secara ekslusif tentang di mulainya HOK di Indonesia.
Level Infinite kini resmi mengungkapkan roadmap buat turnamen esports resmi mereka yang di mulai dari level profesional.
2 tim esports besar di Indonesia, ONIC dan Bigetron secara resmi bergabung pada ekosistem pro scene HOK Indonesia.
Sementara itu, tim seperti EVOS Esports masih memantau perkembangan HOK secara antusias di Indoneia.
Bagaimana pandangan mereka terhadap perkembangan esports HOK Indonesia menuju turnamen terstruktur ini?
Beginilah Komentar Dari 2 Bos Tim Esports
CEO dari ONIC Esports yaitu Justin Widjaja mengutarakan kesiapannya untuk mendukung scene esports HOK Indoensia.
“Menurut kami, ketika ada game baru dengan developer baru yang memang serius untuk masuk ke ranah esports, kita harus mendukung juga,” ujar Justin.
Ia mengungkap, ONIC akan memburu prestasi di semua divisi game yang mereka ikuti, termasuk HOK.
“Ini juga kesempatan sebenarnya buat ONIC supaya bisa melebarkan sayap. Kita punya divisi yang lebih banyak, yang kita bisa kirim ke pentas internasional,” sambungnya.
Founder dan CEO Bigetron Esport, Starlest, mengaku sangat tertarik untuk terjun ke dalam scene HOK.
“Pastinya game-nya menarik, seru. Saya sendiri juga sudah main sampai Grandmaster. Tapi yang pasti prize pool-nya menarik,” ujar Starlest.
Hal ini dibuktikan lewat dibentuknya divisi HOK di BTR yang bernama Back To Retro. Tim ini beranggotakan pemain cabutan dari MLBB seperti Falah dan Psychoo.
Starlest juga meyakinkan bahwa BTR akan seimbang membagi perhatian antara Back To Retro dengan divisi BTR lainnya.