Inilah Permasalahan Dari Alter Ego MPL ID Season 12 Menurut REKT
Alter Ego harus menghadapi hal pahit karena tidak lolos ke playoff MPL Indonesia untuk pertama kalinya.
Hal itu tentu mengejutkan karena kita tahu bahwa Alter Ego merupakan tim yang kuat. Apalagi setelah kedatangan Rekt yang menjadi pemain veteran dengan gelar juara dunia. Top 3 menjadi prediksi awal banyak pihak terkait Alter Ego pada MPL ID S12.
Namun sayangnya mereka malah harus gugur di liga usai hanya memperoleh 6 kemenangan dan 10 kekalahan. Hal ini membuatnya berada di peringkat ke-8 klasemen akhir.
Usai alami pil pahit, AE Rekt yang menjadi pemain baru Alter Ego ungkapkan permasalahan dari sisinya mengenai Alter Ego di musim keduabelas tersebut. Hal itu dia ungkapkan lewat Empetalk bersama Jonathan Liandi.
“Kalau menurutku permasalahannya nggak satu suara aja sih di Alter Ego terlalu banyak otak, ibarat kan kita main berlima kan, nah lima-limanya punya otak, jadi semua menyalurkan otaknya, bingung ambil decisionnya, jadi gamenya ga jalan, nggak satu suara,” ucap Rekt.
Ternyata menurut Rekt terlalu banyak sekali otak pada Alter Ego hingga decision atau keputusan yang terjadi pada in-game menjadi membingungkan. Itu juga membuat game menjadi tidak jalan sesuai dengan tidak satu suara.
Rekt memang hanya bermain empat match di mana tak satu pun match berhasil dia menangkan. Hanya satu game saja yang berhasil direbut oleh Alter Ego saat itu kala bertemu dengan Rebellion Zion di pertandingan pertama.
Memang adaptasi Rekt bersama tim Alter Ego nampaknya tidak berjalan mulus. Ada keengganan yang diungkapkan oleh Rekt ketika dia bermain dan diputuskan sebagai pemegang keputusan akhir.
Dia merasa posisinya di EVOS dan di Alter Ego berbeda, kita tahu sendiri Rekt di EVOS sudah menjadi senior berbeda dengan Alter Ego di mana ia seolah kembali menjadi anak baru.