Kolaborasi Antara RRQ Dan Aksela Mengajak Kingdom Untuk Belajar Bahasa Jepang!
Aksela merupakan lembaga pelatihan kerja yang sudah bertahun-tahun menjembatani banyak perusahaan Jepang dengan para pekerja Indonesia.
Aksela juga memiliki misi untuk mengembangkan sumber daya manusia, yang kini bisa bersaing di dunia profesional global dan berkontribusi kepada masyarakat.
Hal itu juga di wujudkan melalui pelatihan dan pendidikan Bahasa dan Budaya Jepang yang berlandaskan metode tradisional, inovatif dan kreatif.
Pusat pelatihan kerja Aksela terletak di Denpasar, Bali, yang kondusif sebagai lokasi belajar dan basis pertukaran dengan Jepang.
Program ini juga menghadirkan kursus bahasa Jepang dengan gratis untuk anak-anak muda Indonesia yang ingin memperluas peluang karier mereka.
Ohayoo Online Class juga di tunjukan untuk mereka yang jatuh cinta sama budaya dan bahasa Jepang, ataupun yang hanya menonton anime subtitle.
Dengan program Ohayoo Online Class, selain belajar bahasa Jepang, peserta juga membuka kesempatan untuk peserta yang berprestasi untuk berkarier di Jepang.
Program ini normalnya berbayar, tetapi RRQ dan Aksela menyadari banyak sekali anak muda berbakat di Indonesia yang belum memiliki kesempatan itu.
Oleh sebab itu, program ini di gratiskan untuk memberikan lebih banyak akses dan peluang ke lebih banyak orang.
Andrian Pauline, CEO dan co-founder Team RRQ mengutarakan kembali komitmen tim esports-nya untuk memberdayakan generasi muda Indonesia.
Hal tersebut diwujudkan lewat lahirnya para player esports berbakat seperti Lemon, Alberttt, hingga Skylar.
“Kami sadar bahwa minat dan bakat setiap anak muda berbeda. Tidak semua tertarik menjadi pro player atau konten kreator. Oleh karena itu, kami bekerja sama dengan Aksela untuk memberikan panggung dan kesempatan baru yang berbeda,” kata Pak AP.
Budi Santoso, Kabid Business Development dari Aksela menyebut kolaborasi ini akan membuka pintu kesempatan bagi anak muda yang belum merasakannya.
“Bahasa adalah kunci untuk membuka peluang. Di dunia yang semakin terhubung, kemampuan berbahasa Jepang bukan hanya membuka pintu ke budaya yang kaya, tetapi juga menjadi langkah pertama menuju karir cemerlang di Jepang,” ujar Budi.