Nah siapa lagi para pemain VALORANT yang tidak tau Phantom atau Vandal senjata paling iconic di VALORANT Phantom vs Vandal senjata apa yang lebih bagus?
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi perdebatan klasik yang di hadapi setiap pemain Valorant: Phantom vs. Vandal. Kedua senjata ini termasuk pilihan paling populer, masing-masing cocok untuk preferensi dan gaya permainan yang berbeda. Bergabunglah dengan kami saat kita membedah kelebihan, kelemahan, dan pertimbangan taktis di balik senjata ikonik ini.
Vandal sering di anggap sebagai pilihan bagi mereka yang menghargai damage dan raw aim. Dengan DPS (damage per second) sebesar 160 dan damage kepala sebesar 160 yang konsisten, senjata ini dapat menjadi pembunuh satu tembakan jika di arahkan dengan baik. Pola recoil-nya, meskipun lebih sulit dikendalikan daripada Phantom, dapat di kuasai melalui latihan, memberi hadiah kepada pemain dengan tembakan di kepala yang dapat mengubah hasil putaran menjadi keuntungan mereka. Efektivitas jangka panjang Vandal dan kemampuannya untuk menembus rintangan seperti wall Sage menjadikannya pilihan utama bagi mereka yang lebih suka tembakan pendek yang tepat.
Kelebihan Vandal:
Kekurangan Vandal:
Phantom, di sisi lain, sering di sukai oleh pemain yang lebih memprioritaskan fleksibilitas dan pertempuran jarak sedang atau medium range. Dengan laju tembakan yang sedikit lebih tinggi dan sebaran yang lebih ketat, Phantom memungkinkan untuk kendali semprot yang lebih mudah, menjadikannya pilihan yang mematikan bagi pemain yang mahir dalam permainan agresif dan cepat. DPS sebesar 124 dan damage ke kepala sebesar 140 yang di milikinya tetap patut dianggap, dan kemampuannya untuk menjatuhkan lawan dengan mudah, bahkan ketika tidak mengenai kepala, membuatnya pilihan yang solid bagi mereka yang lebih memprioritaskan konsistensi daripada kekuatan mentah.
Kelebihan Phantom:
Kekurangan Phantom:
Memilih antara Vandal dan Phantom harus di pengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk gaya permainan pribadi, map, komposisi tim, dan situasi ekonomi. Beberapa pemain mungkin lebih memilih kemampuan Vandal untuk membunuh dengan satu tembakan di kepala, sementara yang lain mungkin lebih condong pada fleksibilitas Phantom untuk situasi kritis dan pertempuran cepat. Dalam beberapa skenario, seperti ronde dengan ekonomi yang ketat, efektivitas biaya Phantom mungkin menjadi penting.
Vandal dan Phantom mewakili kedalaman strategis yang di tawarkan oleh Valorant. Setiap senjata mengakomodasi gaya permainan dan situasi yang berbeda, memastikan bahwa pemain memiliki beragam pilihan dalam permainan. Apakah Anda lebih memprioritaskan ketepatan dan kekuatan atau fleksibilitas dan kecepatan, menguasai kelebihan kedua senjata ini dapat meningkatkan performa Anda di medan perang. Pada akhirnya, keputusan antara Vandal dan Phantom bergantung pada pemahaman tentang kelebihan Anda sebagai pemain dan kemampuan untuk menyesuaikan pilihan senjata Anda dengan dinamika pertandingan Valorant yang selalu berubah.