Menjelang di mulainya DPC musim kedua, Valve mengeluarkan 46 pemain sekali lagi mengumumkan gelombang ban kepada pemain Dota 2. Kali ini Valve memberikan penalti kepada sejumlah para pemain pro dota 2. Tidak tanggung-tanggung, jumlah nya 46 pemain yang bermain di server CN.
Pengumuman ini merupakan jawaban Valve terkait tuduhan Perfect World, mitra Valve untuk server CN yang melaporkan sejumlah kejadian mencurigakan yang terjadi di awal DPC divisi 1 untuk musim pertamanya.
Mereka melaporkan Knights yang dicurigai menggunakan cheat dalam pertandingan resmi. Valvepun tidak langsung memberikan respons, bahkan hingga lima major berakhir. Tim Knights yang tertuduh juga sempat lolos ke Major, walau harus tersisih dibabak awal.
Dengan penguman resmi ini, Valve secara tidak langsung membenarkan tuduhan kecurangan yang di alamatkan kepada Knights sebelumnya. Kelima pemainnya di jatuhi hukuman ban permanen, sedangkan untuk EHOME, terdapat 1 orang yang menerima ban permanen, dan sisanya dengan beragam suspension. Lalu, sisa pemain dalam daftar tersebut tersebar di berbagai tim kecil, seperi Dawn Gaming, LBZS, Team Flow, Team Mystique, dan lain sebagainya.
Berita ini juga cukup memprihatinkan, mengingat region Tiongkok sudah banyak melahirkan pemain bintang menghiasi kejuaraan Dota 2. Perlu di akui bahwa performa tim CN agak sedikit menurun dalam beberapa tahun belakangan ini. Dengan keputusan Valve ini, ekosistem kompetitif Dota 2 di Tiongkok sudah pasti terganggu.
Valve dan Perfect World sendiri tidak menyebutkan apa saja alasan spesifik dari hukuman untuk masing-masing pemain. Tapi setidaknya, terdapat dua jenis pelanggaran yang paling sering di lakukan, yakni menggunakan aplikasi cheat atau pengaturan skor (match-fixing).